Sabtu, 17 September 2011

Nabi untuk pemotong arteri kiri - Max Geraldi


Nadi terburat pecah seperti selang yang penuh tekanan.  Sari sari mimpi muncrat tinggi
menghiasi langit langit dengan kemilau membutakan mata.
Kepala berputar, teratur. Bibir terkatup  bergetar ikuti vibrasi nadi .
Mati?                                    //                                            Hidup?

Realita direkonstruksi oleh Morpheus
dengan perisai bajanya.

Genderang bertaut
bak gajah Persia yang siap perang.

Bumi berderak keras!
Laut berbuih jingga!
Angkasa terbelah layaknya durian yang baru jatuh.

Gong emas di ufuk jauh pudar dan makin kabur dari visi mata kiri. Satu sosok mendekat,
langkahnya penuh pendaran debu.
Kain satin sobek melingkari bahunya, rambut gimbal sepanjang pinggang.

Mari dansa kembali..       
                                   Hari berakhir disini..

                                                   Logika hanya piring plastik untuk tatakan opinimu..

                                  Jangan berlari lagi..
Kamu sudah disini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar