Senin, 03 September 2012

Rainbow Art Project Book

After some armchair chat, djembe rolls, and talking about art and poetry and some of the poetry written at Rainbow Gathering we thought it would be nice to make a book of poetry and art by people who went to Rainbow Gathering.

The book could include poems, artwork, photos or anything else creative that you can think of.

///...

halloooooooo, ini update terakhir mengenai projek buku, aku kemarin bicara dengan temanku dari Jogja yang aktif di dunia kreatif disana dan banyak kenalan penulis dan penerbit, dia bilang lebih baik kalau buku itu diterbitkan sendiri, karena cara kerja penerbit di Indonesia yang tidak mau mengambil 'risiko'. ex: mereka tidak mau membantu biaya penerbitan tapi hanya mengambil royalti dari profit penjualan per buku.

Temanku juga bilang bahwa mayoritas artis dan penulis di jogja sekarng menerbitkan buku mereka sendiri dengan biaya sendiri, yang mana tidak sesulit kelihatannya. Biaya printing itu rendah kalau dilakukan secara direct dan informasi tentang printing agency yang murah tapi berkualitas kita pegang. Jadi kita hanya perlu membayar distributor untuk membantu arus penyebaran buku ke toko-toko buku besar / indie. Kita juga dapat info bahwa banyak pekerja seni yang mengkontribusikan karya mereka di Ubud Scriptwriting Festival di Bali yang diadakan di Bali setiap bulan October, dan sudah secara internasional diakui sebagai acara kumpul seniman dan pekerja seni yang cukup besar ( 10 besar gathering seniman ).



Tess sedang mengkondisikan sebuah program untuk menulis buku sehingga kita hanya perlu menginput puisi / foto/ sketch / bentuk karya lainnya. Kita hanya perlu editing untuk outlay dan pengaturan dari isi index buku itu. Kalaupun dia tidak bisa mendapatkan program itu kita sekarang sedang cari alternatif untuk program dari internet yang bisa men-support pembuatan buku.

Sejauh ini sudah ada 9 orang yang mau kontribusi karyanya ( Mufti, Karel , Adit, Radit, Tess, Lars, Kendra , Ervin dan saya, mungkin juga si Dimas ) Kalau ada orang lain yang hadir di RG kemarin dan tertarik dengan projek ini , tolooooong diforwardkan informasi ini ke mereka agar mereka bisa ambil bagian.

Jadi konsep bukunya kurang lebih seperti ini , mengenai karakter karakter kreatif yang bertemu di Rainbow Gathering pertama Indonesia ; penulis puisi, pelukis, fotografer, atau segala bentuk seni lainnya. Semua bentuk aksi kreatif kita terima , yang mana tidak harus terinspirasi oleh Rainbow tapi kita juga mengakomodasi  bentuk karya kreatif apapun dari masa lalu yang mau diikutsertakan. Karena yang paling signifikan adalah para karakternya dan manifesto seni mereka yang mana pada akhirnya kita semua satu unitas baik disengaja / tidak di Rainbow Gathering =D=D.

Yang mana informasi mengenai segala karya karya itu akan ditranslasikan menjadi dual bahasa (Indonesia dan Inggris ). Mengenai seni fotografi, bagi yang mau mengirimkan karyanya karena kita terbentur biaya printing maka akan lebih murah kalau karya yang dikirim / diedit adalah dengan tema " Black & White " kalaupun mau kirim yang berwarna maksimum mungkin 4-6 foto total ( untuk 1 buku itu ).


Sekarang yang paling penting adalah partisipasi dari kita semua untuk mulai AKTIF, karena kita semua tahu bahwa kita para rainbow brother dan sister adalah group of lazyass. jadi kita harus mulai mengirimkan dan memilah karya karya kita yang ada di bawah bantal atau berserakan di belakang lemari agar kumpulan manifesto itu bisa mulai aku dan Tess organisir sehingga semoga kita bisa selesaikan semuanya sebelum Festival di Ubud di bulan Oktober depan.

For the non-nasi eaters:

So this is an update on the book, I spoke to a friend from Jogja who knows lots of publishers in Jogyakarta and he said that it's better to get your book published on your own because publishers here don't take any risks, i.e. they don't pay for any of the publishing costs but they still take a large cut of the profits. He mentioned that many artists in Jogyakarta are now publishing their own books and apparently it's easy to do. The printing costs are low if you do it directly and then all you need to do is pay a distributor to help you get the book into shops. Also he said that many artists sell their books at the international scriptwriter festival in Ubud, Bali in October, the event is widely known as one of the top 10 biggest literary events in the world and some books have been recognised internationally there.


Tess might be able to get hold of a book writing program where you just input the poems/ art and then give it to the printers, it ws for another book but she can't remember if the disc included the software. If not we may need to look at internet programs which allow you to create your own book.


So far there are 9 of us onboard, Mufti, Karel, Adit, Tess, Lars, Radit Kendra, Ervin and me. (maybe Dimas) If you know anyone else who you think is interested please let them know.
 

So the concept of the book will be more or less this, about the creative characters who met at Indonesia's first Rainbow Gathering, poets, painters, photographers. You don't have to submit something inspired at rainbow, we also accept all art from the past that you wish to submit , because the most significant thing is the characters who met and their art manifesto which in the end bring us all as one unity, either intentionally or not , to Rainbow Gathering. To keep printing costs low, photos ideally should be black and white with maybe a maximum of 4-6 colour photos per book.
 
Could everyone start thinking about what they would like to submit because it would be nice to get it started soon, and if we can maybe finished before the literary festival in October.


Big Hippie Hug,

Jax and Yess

Tidak ada komentar:

Posting Komentar